Gaji 4-5 jutaan mau beli rumah? Simaknya Caranya!

Bagi banyak freshgraduate atau milenial yang bekerja kantoran, ada satu pertanyaan yang mengusik: mungkinkah dengan gaji 4-5 jutaan saya dapat membeli sebuah rumah? Jika kamu salah satu di antara mereka, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat.  

Saat ini siapapun bisa beli rumah pertama mereka dengan gaji sama atau sedikit di atas UMR.  Tentu kita tidak membicarakan soal kemewahan, tapi membeli sebuah rumah yang layak huni bagi diri sendiri dan keluarga kecil kita sangatlah mungkin. Kuncinya ada pada manajemen keuangan dan skema pembiayaan. Yuk simak caranya!

Menabung di Tanggal Muda

Semakin besar uang muka, maka semakin kecil cicilanmu. Oleh karena itu, kamu perlu menabung untuk uang muka di rekening terpisah. Yang terpenting kamu harus segera sisihkan besaran uang yang ingin kamu tabung segera setelah gajian. Percaya deh, nabung di akhir bulan itu tidak akan berhasil dan kamu bakal cenderung konsumtif lho.

Ingat ini, tabungan untuk uang muka bukanlah sisa gaji, tetapi bagian dari gaji yang memang kamu khususkan untuk membeli rumah. Secara umum, bank hanya menanggung 70-80% dari harga rumah jadi kamu harus menyiapkan uang muka sebesar 20-30% sesegera mungkin. Harga rumah akan terus melambung, jadi kamu harus disiplin dan konsisten dalam menabung.

Alokasikan Dana Secara Jelas

Saat merencanakan keuangan, kamu perlu mengalokasikan dana secara jelas berdasarkan kebutuhannya. Anggarkan dana untuk setiap kebutuhan termasuk makan, transportasi, tagihan listrik, sewa/indekost, dll. Tempatkan pos tabungan untuk rumah di prioritas kedua setelah kebutuhan dasar bulanan. Sisanya adalah bagian untuk pengeluaran non-prioritas seperti hiburan, gaya hidup, rekreasi, dll.

Bebaskan Dirimu dari Hutang

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah lewat KPR, kamu harus pastikan dirimu bebas dari hutang. Dengan demikian kamu bisa fokus mencicil rumah tanpa harus terbebani oleh hutang yang lain yang dapat menyebabkan gagal bayar dan membuat kondisi finansialmu kian terpuruk. Di sisi lain, pengajuan aplikasi KPRmu mungking tidak diprioritaskan oleh bank jika kamu masih memiliki hutang.

Cari Penghasilan Tambahan dan Mulailah Berinvestasi

Jangan bergantung pada gaji tetap kalau kamu ingin segera memiliki rumah. Mencari penghasilan tambahan akan sangat membantumu mewujudkan rumah pertamamu lebih cepat. Sekurang-kurangnya, mulailah berinvestasi untuk mengimbangi bahkan menggungguli tingkat inflasi. Beberapa ide investasi seperti emas, reksadana, atau asset digital bisa menjadi pilihanmu.

Karena menabung membutuhkan waktu 2-5 tahun, investasi menjadi solusi untuk mengatasi kenaikkan harga rumah di saat kamu memutuskan untuk membelinya. Sekalipun harga memang sudah naik, kamu bisa menutupinya dengan hasil investasi ini dan kamu tidak perlu lagi menunda pembelian rumahmu.

Ajukan Aplikasi KPR Bersubsidi

Saat ini pemerintah melalui Kementerian PUPR and bank-bank nasional tengah menggenjot program Kredit Perumahan Rakyat bersubsidi termasuk SSB, FLPP, dan SBUM. Program-program ini menawarkan beberapa hal termasuk keringanan uang muka dan pengurangan suku bunga.  Kamu bisa mulai mempelajari dengan seksama mengenai KPR bersubsidi ini dan temukan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.

Menariknya, program perumahan bersubsidi ini memang menargetkan WNI dengan penghasilan di bawah atau sama dengan empat juta. Hal ini bisa dilihat betapa ringannya suku bunga and panjangnya tenor yang ditawarkan. Ketersedian unit rumahnya pun sudah banyak dan bahkan kamu bisa memilih dari beberapa lokasi. Dengan program KPR bersubsidi ini, sangatlah mungkin freshgraduate atau anak muda bergaji 4 jutaan untuk memiliki rumah hunian bahkan saat ini juga.

Jika artikel ini bermanfaat buatmu, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Yuk gabung di grup Telegram kita buat informasi terbaru seputar properti. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *