Segera Pensiun Tapi Belum Punya Rumah? Ikuti Langkah-Langkah Berikut
Anda segera pensiun, misalnya dalam 5 tahun ke depan? Tetapi belum memiliki rumah? Siapapun berhak memiliki rumah. Hanya saja kita perlu memaksimalkan produktivitas kita untuk mencapai impian tersebut. Sebetulnya, jangan sampai sih kita pensiun tanpa rumah.
Jika anda masih punya waktu sebelum pensiun dan berumur 45-50 tahun, punya rumah masih mungkin. Coba ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Carilah Rumah Sederhana(murah)
Kesempatan untuk membeli rumah di rentang usia menjelang pensiun cukup terbatas, maka carilah rumah pensiun sederhana yang murah. Hal ini sangat penting ketika anda harus mengambil KPR untuk pembiayaannya. Misalnya, carilah tipe rumah 21 di daerah dengan kelebihan tanah sebab harganya masih cenderung murah dan anda bisa membangunnya lagi di kemudian hari saat ada rejeki. Pertimbangkan rumah bersubsidi dari pemerintah yang harganya mulai 150 jutaan. Jika anda memiliki waktu produktif hingga 10 tahun lagi, tentu sangat mungkin untuk memiliki hunian tersebut.
Riset KPR yang Mendukung
Dalam rentang umur yang tadi disebutkan, sebetulnya anda masih memenuhi persyaratan KPR. Namun, anda perlu mulai berkonsultasi dengan bank-bank atau lembaga penyalur KPR tentang paket atau program yang sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan anda. Dengan demikian anda memiliki gambaran umum mengenai skema pembiayaan yang memungkinkan.
Perhitungkan Dana Pensiun
Anda tentunya sudah memiliki gambaran mengenai dana pensiun nanti. Jika belum bersegeralah mengkonsultasikannya dengan HRD atau departemen terkait. Anda perlu mengetahui perkiraan atau jumlah pasti besarannya supaya bisa memasukkannya dalam skema perencanaan keuangan anda untuk beli rumah. Sementara anda menabung untuk uang muka, dana pensiun bertanggungjawab atas sebagian cicilan anda.
Tentukan Panjang Tenor di Usia Produktif
Mengambil KPR di rentang usia menjelang pensiun memang tidak bisa sefleksibel milenial tapi ambilah pilihan terbaik. Secara umum, tenor paling panjang yang bisa diambil adalah 5-10 tahun mengingat peraturan saat ini. Pastikan rencana keuanganmu solid dan menghitung secara detail cicilan berjalan sepanjang tenor kredit. Jika kemungkinannya adalah tenor pendek, misalnya 5 tahun, maka anda perlu mengupayakan DP yang lebih besar.
Menabung Uang Muka Rumah
Langkah selanjutnya adalah memfokuskan keuangan untuk menabung uang muka murah. Ide DP 30% tidak berlaku untuk anda, lebih baik untuk mengejar uang muka rumah sebesar 50-60% atau bahkan lebih. Semakin besar DP maka tenornya pun semakin pendek dan keuangan anda saat pensiun juga bisa lebih ringan. Anda memiliki waktu yang lebih pendek dalam menabung, tapi uang muka harus terealisasi jika anda ingin memiliki hunian sebelum pensiun.
Mulailah berwirausaha
Sekalipun dana pensiun anda terhitung mencukupi untuk membayar cicilan sepanjang tenor kredit, anda tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Di samping mempersiapkan dana darurat, anda perlu mempertimbangkan berwirausaha untuk menyokong keuangan anda pasca-pensiun. Berdagang adalah pilihan umum jenis wirausaha di masa pensiun tetapi jika anda memiliki keahlian tertentu anda bisa menjadi konsultan, tutor, atau pemberi jasa lainnya.
Persiapkah Pensiun Anda
Terlepas dari beban ingin membeli rumah sebelum pensiun, anda perlu mempersiapkan pensiun anda dengan baik. Anda perlu memastikan bahwa anda memasuki masa purna bakti dengan baik sehingga hak-hak finansial dan sosial anda terpenuhi. Hal ini juga bisa menjadi moral pendukung bagi anda untuk tetap semangat menabung dan mencicil nantinya. Dengan demikian perwujudan keinginan untuk membeli rumah menjadi lebih ringan dan menyenangkan.
–
Lihat, tidak mustahil bukan untuk membeli rumah menjelang pensiun? Bagikan informasi ini ke kolega-kolega anda supaya tetap termotivasi dalam mewujudkan impian untuk membeli rumah. Jangan lupa bergabung di grup Telegram kami untuk inform termutakhir seputar properti.