Ide menabung untuk membeli rumah seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Perlu komitmen dan konsistensi untuk bisa benar-benar menabung. Dimulai dengan harga rumah standar cluster 300 jutaan,  gaji lima jutaan pun sebenarnya juga bisa. Yang tidak banyak diketahui oleh generasi muda atau milenial adalah prinsip-prinsip menabung untuk membeli rumah yang jelas berbeda dibandingkan dengan menabung untuk keperluan lain.

Siapapun bisa memiliki rumah bukanlah jargon semata. Bahkan fresh graduate yang baru saja bekerja bisa saja segera memiliki hunian jika mengikuti prinsip-prinsip menabung dengan tujuan tersebut. Yuk kita kenali dan praktekkan mereka.

Prinsip 1: Lunasi Semua Hutang

Prinsip utama dalam pengajuan kredit rumah atau KPR, kamu sebaiknya tidak memiliki hutang lain misalnya kendaraan bermotor, gawai, barang elektronik,  dll. Hutang-hutang kredit ini bisa mengokupasi high 2/3 dari gaji yang membuat keuanganmu tidak sehat dan mustahil untuk mencicil rumah, kan? Melihat mutasi debitmu yang tidak bagus, bank mungkin akan segera menolak pengajuan KPRmu. Lunasi semua hutang, dapatkan skor kredit baik, dan aplikasi KPRmu akan diprioritaskan.

Prinsip 2: Bunga Ringan

Bandingkan semua penawaran KPR dari berbagai bank yang berbeda untuk mencari suku bunga terendah dan skema pembayaran paling kompetitif. Ambil waktu untuk meneliti skema tersebut dan selalu tanyakan pada staf yang terkait jika ada sesuatu yang kurang jelas. Yang paling lugas adalah meminta simulasi kredit kpr dengan variasi tenor.

Prinsip 3: Anggaran Realistis

Dalam menabung, lebih baik kamu tentukan anggaran yang realistis yang tentunya berkaitan dengan harga rumah yang ingin kamu beli. Cicilan KPR bukanlah satu-satunya pengeluaranmu sebab banyak biaya rutin yang harus kamu bayar tiap bulannya seperti listrik, air, internet, dan biaya hidup. Dengan anggaran yang realistis, menabung dan mencicil juga akan lebih ringan.

Prinsip 4: Rekening Khusus dan Auto-Debet

Menabung untuk rumah harus disiplin tetapi kita tidak bisa hanya mengandalkan kebiasaan. Oleh karena itu kmau harus membuka rekening khusus tabungan rumah dan aktifkan auto-debet di rekening yang menerima gaji bulananmu. Sebelum kamu tergoda  menggunakan dananya untuk hal lain, jatah tabungan sudah ditransfer ke rekening khusus secara otomatis.

Prinsip 5:  Susun dan Hemat Pengeluaran

Dalam menabung, kamu harus punya prinsip kuat dalam hal pengeluaran. Tanpa mengatur pengeluaran, sudah hampir pasti kiat menabung akan pupus di tengah jalan bahkan sebelum memulai. Jika kamu merasa kesulitan, gunakan aplikasi utilitas yang membantu kamu menyusun rencana keuangan termasuk pengeluaran dan pemasukan.

Prinsip 6: Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Keterbatasan gaji untuk menabung seringkali membuat orang menyerah. Padahal, yang perlu kamu lakukan sudah jelas yaitu kamu harus cari sumber penghasilan tambahan. Kamu bisa mulai berjualan jasa sebagai  freelance atau memulai bisnis online. Ini adalah salah satu prinsip dalam menabung untuk rumah yang jika diabaikan bisa menimbulkan keputusasaan dan seolah-olah jalan buntu. Kamu punya artikel khusus tentang ide-ide bisnis untuk mendukung tabungan DP rumah, lho.

Prinsip 7: Uangkan Barang yang Tidak Lagi Digunakan

Berbeda dengan gadai, prinsip menabung yang satu ini didasarkan pada efisiensi dan perubahan gaya hidup. Misalnya saja kamu memiliki tas, sepatu, pakaian, atau benda lain yang bermerk dan tidak kamu gunakan lagi, lebih baik kamu uangkan saja. Ruanganmu jadi lebih lega dan ringkas selain itu uang hasil penjualannya bisa langsung kamu tabung untuk tambah-tambah DP rumah.

Prinsip 8: Investasi yang Menghasilkan

Prinsip terakhir dalam menabung untuk rumah adalah investasi. Dibandingkan deposito atau tabungan biasa, investasi menjanjikan return yang lebih tinggi tiap tahunnya. Pemilihan instrumen investasi menjadi kunci keberhasilannya. Tentu saja semakin tinggi return investasi, semakin tinggi pula risikonya.

–

Ikuti prinsip-prinsip menabung demi beli rumah tersebut, maka impianmu memiliki hunian segera terwujud. Bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya dan gabunglah di grup Telegram kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang keuangan dan properti.