Faktor-faktor Utama dalam Memilih Apartemen sebagai Investasi Properti
Dalam beberapa tahun saja, kita bisa melihat gedung-gedung apartemen baru dibangun di berbagai kawasan strategis dan penyangga. Developer berlomba-lomba mengembangkan kawasan hunian vertikal baru dengan perspektif investasi. Tidak hanya di pusat kota, apartemen-apartemen suburban pun kini kian diminati dan sangat populer.
Tentu saja, apartemen-apartemen ini hadir menawarkan harga kompetitif di tengah meningkatnya harga rumah tapak di perumahan atau cluster. Namun, jika melihat dari sisi investasi, apartemen menjadi sesuatu yang amat menarik karena peningkatan valuasi hingga 20 persen tiap tahunnya. Anda bisa memiliki beberapa unit apartemen sekaligus tanpa harus menempatinya dan mendapatkan keuntungan dari menyewakannya.
Anda tertarik untuk membeli hunian apartemen ini? Tahan dulu antusiasme anda dan perhatikan faktor-faktor utama dalam memilih apartemen sebagai investasi properti di bawah ini.
Lokasi
Jika anda melihat apartemen sebagai investasi untuk mendapatkan keuntungan, lokasi adalah kunci utama sebagaimana halnya dengan pengembang. Apraisal lokasi adalah faktor penentu bagi pengembang dalam memilih kawasan atau lokasi yang ingin dikembangkan. Tentu ada banyak pertimbangan tapi biasanya ini ditentukan oleh jarak gedung apartemen ke pusat bisnis dan infrastruktur. Secara umum, pertimbangan dari developer kredibel bisa diandalkan untuk mendapatkan keuntungan dari valuasi di masa depan.
Annual Gain atau Kenaikan Harga Tahunan
Umumnya, pengembang akan bekerja keras mempromosikan unit di tahap pre-sale karena pembeli cenderung menunggu perkembangan harga apartemen tiap tahunnya. Katakanlah gedung selesai dibangun dalam 3-4 tahun, tahun pertama dan kedua bisa menjadi acuan untuk mengetahui tingkat kenaikan tahunan harga unit apartemen tersebut.
Secara umum, peningkatan bisa mencapai 15-20% per tahun tergantung lokasi and fase pembangunan apartemen. Semakin dekat dengan infstruktur umum, biasanya kenaikannya lebih tinggi.
Status Kepemilikan Apartemen
Ada beberapa jenis kepemilikan gedung apartemen oleh pengembang termasuk hak milik, Build, Operate, dan BOT atau transfer. Yang harus anda hindari(kecuali jika memang anda ingin) adalah gedung apartemen dengan status BOT yang sebetulnya adalah hak konsesi bukan hak milik pada pengembang. Pengembang membayar royalti dari pemanfaatan lahan tersebut dan harus mengembalikannya kepada pemerintah saat habis masa guna.
Pilihan yang terbaik adalah gedung apartemen dengan status hak milik pada pengembang. Pastikan status kepemilikan gedung apartemen sebelum membeli unitnya.
Fasilitas Publik
Pertimbangkan pula fasilitas publik yang dimiliki oleh apartemen seperti area atau gedung parking, pusat perbelanjaan, food court, fasilitas olahraga & hiburan, taman, kolam renang, dll. Cek service charge apartemen dan biaya bulanan supaya jangan sampai membebani keuangan anda tiap bulannya. Keberadaan fasilitas publik sangat penting saat melihat apartemen sebagai investasi karena konsep ini adalah daya tarik penting bagi penghuni apartemen yang punya sifat praktis dan dinamis.
Oleh karena itu, apartemen dengan fasilitas publik semacam ini biasanya memiliki annual gain yang lebih tinggi daripada apartemen yang tidak punya.
Area Komersial
Berbeda dengan fasilitas publik, area komersial merujuk pada fasilitas bisnis seperti hotel, convention hall, atau lainnya. Apartemen jenis ini kian diminati leh investor hunian vertikal karena berpotensi membukan pasar di masa depan. Keberadaannya akan membuat pasar menilai nilai dari apartemen dan area tersebut secara keseluruhan.
Jika perencanaannya baik dan pengembangnya konsisten, valuasi apartemen dengan area komersial akan lebih tinggi dibanding apartemen tanpa area komersial.
–
Jangan lupa pertimbangkan faktor-faktor di atas ya saat membeli apartemen sebagai investasi. Yuk bagikan informasi ini ke yang lainnya. Dapatkan update info terbaru tentang apartemen dan properti lainnya dengan gabung ke grup Telegram kita.