Jika ditanya investasi terbaik untuk masa pensiun,  mayoritas pakar keuangan akan menyarankan investasi properti sebagai pilihan terbaik. Alasannya jelas, properti apapun bentuknya, selama tidak bersengketa, nilainya akan selalu naik. Dengan memiliki beberapa properti anda telah menyimpan nilai kekayaan anda tanpa merugi.

Peningkatan harga properti, misalnya rumah, adalah sekitar 10-11% per tahun jauh mengalahkan laju inflasi. Misalnya, rumah dengan harga 400 juta akan menjadi 709 juta dalam lima tahun saja dan menjadi dua kali lipat dalam 6-7 tahun. Anda akan selalu bisa menjual properti di atas harga anda membelinya.

Rumah

Berinvestasi rumah apapun tidak akan pernah salah. Sebagaimana gambaran di atas, harga rumah akan terus meningkat apalagi jika lokasinya strategis maka peningkatannyapun  lebih besar. Sementara anda tidak menempatinya anda bisa menyewakannya dan menjadi penghasilan pasif tiap tahunnya. Selain itu, penyewa akan membantu merawat rumah anda sementara meninggalinya. Biaya perawatan bisa cukup besar dan bisa ditanggung atas dasar kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Ruko

Memiliki ruko sama dengan memiliki penghasilan pasif yang besar selama anda menyewakannya. Harga ruko memang gila-gilaan tetapi harga sewanya pun selangit apalagi jika terletak di pinggir jalan besar dan ada lahan parkir yang cukup luas. Memang harga ruko bisa sampai miliaran tapi harga sewanya bisa sampai ratusan juta lho. Katakan saja biasa sewa 70 juta setahun maka anda akan menerima sekurangnya 5.8 juta sebulan tanpa melakukan apa-apa. Menggiurkan? Memang, iya.

Apartemen

Investasi apartemen kian umum saat ini seiring dengan bertambahnya gedung-gedung apartemen di perkotaan. Mahasiswa, pekerja kantoran, atau pekerja asing sekarang memiliki kecenderungan untuk menyewa apartemen. Anda bisa menangkap peluang gaya hidup itu dengan membeli beberapa unit apartemen dan menyewakannya. Harga sewa apartemen bisa mencapai 1,5 -2 jutaan untuk unit studio dengan harga beli 250-350 jutaan. Kalikan saja lama sewa dan unit yang anda punya, itulah pendapatan pensiun anda. Tentu ada persyaratan yang harus anda penuhi ketika memutuskan untuk menyewakannya.

Rumah Cluster

Investasi rumah cluster memang menyilaukan. Jenis perumahan dengan sistem one-gate dan desain minimalis-modern ini sangat diminati oleh kelas menengah yang jumlahnya mendominasi angkatan kerja di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa investasi rumah cluster memiliki masa depan yang cerah. Anda bisa membeli rumah cluster untuk disewakan atau anda tinggali saat berlibur namun yang jelas harganya akan meroket dalam beberapa waktu ke depan.

Rumah di Kawasan Terpadu

Jika anda mencari properti rumah yang memiliki nilai investasi tinggi, maka pilihan terbaiknya adalah rumah di kawasan terpadu. Konsep perumahan ini biasanya sudah lengkap dengan fasilitas internal dan eksternal yang menyesuaikan gaya hidup modern. Harga rumah di kawasan ini meningkat jauh lebih tinggi dan cepat daripada rumah biasa atau rumah cluster dengan segala kelengkapannya.

Tetapi lingkungan rumah seperti ini sangat nyaman dan aman sehingga mungkin anda tidak rela untuk menjualnya dan memilih untuk meninggalinya.

Tanah

Jika anda ingin investasi properti dengan sifat beli-dan-tinggalkan atau minim perawatan, sudah jelas jawabannya adalah tanah. Bidang Ttnah ini bisa anda bangun untuk rumah setelah pensiun nanti atau menjualnya sewaktu-waktu. Investasi tanah lebih minim tanah selain itu beban pajaknya pun lebih ringan. Jika anda tidak ingin ribet dalam investasi properti, belilah tanah. Bagaimanapun juga anda juga harus tetap menengok tanah anda secara fisik atau mendelegasikannya ke orang lain untuk mencegah penyalahgunaan lahan anda yang bahkan bisa berakhir dengan sengketa.

Investasi properti untuk pensiun sangat masuk akal bukan?

–

Mari bagikan artikel ini ke teman-teman ataupun saudara-saudara anda supaya mereka tahu betapa menguntungkannya investasi properti. Jangan lupa bergabung di grup Telegram kami untuk infromasi terbaru mengenai investasi properti.