Tips Mengatur Keuangan Untuk Membeli Rumah Dengan Gaji yang Tidak Terlalu Besar

Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun harga rumah yang kian mahal bisa menyurutkan niat kita untuk membeli rumah, terlebih lagi bagi para generasi milenial yang baru memasuki dunia kerja. Sebenarnya memiliki rumah dengan gaji pas- pasan sangat mungkin untuk diwujudkan, asalkan mengikuti tips mengatur keuangan berikut.

Inilah cara membeli rumah dengan gaji kecil.

1.    Tentukan terlebih dahulu rumah yang ingin dibeli

Saat ingin membeli rumah, cari tahu dahulu harga pasaran dan target waktu untuk membeli rumah tersebut, apakah tahun ini atau lima tahun depan. Setelah itu perhitungkan juga inflasi ke dalam harga rumah.

Misalnya bila asumsi kenaikan harga rumah adalah 6 % per tahun dan harga rumah tahun ini adalah 600 juta Rupiah dan kita memiliki rencana untuk membeli rumah dalam 3 tahun, maka perkiraan harga rumah dalam tiga tahun ke depan adalah Rp 714.609.600,00. Untuk cara menghitung kenaikan bisa menggunakan kalkulator inflasi yang banyak tersedia secara Online.

Satu hal yang perlu diingat adalah selain membeli rumah, kamu juga perlu menyisihkan uang untuk mengisi rumah tersebut dengan perabotan.

2.    Tentukan jumlah uang yang harus ditabung

Setelah mengetahui perkiraan harga rumah atau uang yang harus dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menghitung uang yang harus disisihkan untuk ditabung. Untuk membantu dalam membeli rumah dapat menggunakan fasilitas KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah yang disediakan oleh bank.

Apabila menggunakan fasilitas KPR, maka tentukan besaran uang mukanya. Jumlah uang muka ini sangat memengaruhi besarnya cicilan bulanan yang akan dibayarkan nanti. Setelah mengetahui semua hal tadi, kemudian pisahkan anggaran khusus dari total penghasilan kamu untuk ditabung.

Untuk besaran anggaran membeli rumah yang disarankan oleh banyak ahli keuangan adalah maksimal 30- 35 persen dari total penghasilan kamu.

3.    Pilih instrumen investasi yang sesuai

Setelah menentukan anggaran tabungan yang harus disisihkan, selanjutnya tentukan di mana kamu akan menginvestasikan dana tersebut. Apabila kamu berencana untuk membeli rumah dalam waktu dekat, sebaiknya investasikan di investasi yang rendah risiko seperti emas, Surat Berharga Negara (SBN), deposito atau reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.

Setiap instrumen investasi tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing- masing. Instrumen investasi yang dianggap paling aman adalah Surat Berharga Negara, deposito dan Reksana pasar uang.

Apabila kamu memiliki target membeli rumah dengan jangka waktu di atas 4 tahun, kamu bisa memasukkannya ke dalam investasi yang lebih beresiko seperti reksadana campuran, reksadana saham, forex atau saham.

4.    Perhatikan rasio hutang yang kamu miliki

Sebelum memulai mencicil rumah dalam jangka panjang, ada baiknya kamu melunasi terlebih dahulu semua hutang yang kamu miliki. Selain menghambat ketika kamu menabung, memilki hutang juga bisa menambah beban pikiranmu. Sekali lagi jumlah hutang maksimal yang disarankan adalah maksimal sebesar 30- 35 persen dari total penghasilanmu. Hindari juga untuk berhutang selama kamu berinvestasi untuk membeli rumah.

5.    Kelola pengeluaran dengan baik

Ingatlah untuk selalu mengikuti anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya dengan ketat. Kamu juga bisa membagi keuanganmu ke dalam anggaran lainya yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya anggaran belanja, tagihan bulanan atau investasi dana darurat. Jangan membiarkan pengeluaranmu melewati anggaran yang telah ditentukan agar target investasimu dapat tercapai.

6.    Ubah kebiasaanmu membelanjakan uang sembarangan

Apabila sebelumnya kamu terbiasa membelanjakan uang tanpa membuat perhitungan sebelumnya, maka sebaiknya kamu mulai mengubahnya sekarang. Untuk pengeluaran yang cukup merogoh kocek dan tidak terlalu penting seperti membeli sepatu, baju atau makan di restoran, sebaiknya ditunda dahulu agar dapat dialokasikan pada pembelian rumah.

7.    Cari sumber pendapatan tambahan

Selain mengandalkan gaji bulananmu, kamu juga bisa mencari pendapatan tambahan seperti berjualan barang atau makanan secara Online, melakukan pekerjaan Freelance seperti penerjemah atau penulis lepas atau menjadi pengemudi taksi Online. Dengan begitu kamu bisa menambah uang muka ketika membeli rumah nanti.

8.    Lakukan dengan penuh komitmen

Menabung untuk membeli rumah memang memerlukan jangka waktu yang lama. Yang terpenting adalah patuhi komitmen yang telah dibuat, hemat pengeluaran serta hindari pembelanjaan konsumtif yang kurang dibutuhkan. Jangan hanya fokus untuk menabung di awal saja lalu melupakannya begitu saja.

Itulah tadi bagaimana tips dan cara- cara agar dapat memiliki rumah dengan gaji yang tidak terlalu besar. Jangan lupa, selain menabung untuk membeli rumah, kamu juga harus menyiapkan dana darurat dan asuransi jiwa untuk berjaga -jaga.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *