Tabungan untuk beli rumah tidak utuh tiap bulannya? Ada saja pengeluaran tak terduga dan tanpa disadari bulan sudah berganti dan target tabungan di bulan berjalan lagi-lagi tidak tercapai. Anda tidak sendirian mengalami hal ini karena rupanya ini kendala umum yang dialami banyak orang juga. Masalahnya, jika target tabungan tidak tercapai dalam waktu yang ditentukan, maka kamu harus menunda rencana pembelian rumahmu lagi kan? Sedangkan harga rumah naik tiap tahunnya jauh melampaui tingkat inflasi tahunan sehingga kian tak terkejar di masa depan.

Sebenarnya kami sudah menjelaskan prinsip-prinsip menabung untuk beli rumah di artikel lain. Tapi kali ini kami akan menunjukkan cara supaya tabunganmu untuk beli rumah tetap utuh.

Investasi Jangka Panjang

Jika kamu benar-benar tidak bisa memnuhi target tabungan bulanan maka sedari sekarang kamu harus mengkompensasinya dengan investasi jangka panjang. Banyak investasi yang bisa dimulai dari modal sangat kecil dan returnya bisa kamu terima dalam satu tahun atau beberapa tahun. 

Pilih instrumen investasi dengan apresiasi stabil di masa depan. Beberapa ide investasi termasuk emas, saham, dan reksadana. Hindari investasi berisiko tinggi atau volatile dan barang-barang dengan depresiasi nilai karena kamu bisa kehilangan uang dalam sekejap atau perlahan.

Solidkan Rasio Tabungan

Tanpa rasio tabungan yang jelas, susah sekali untuk menabung. Sebagai alternatif target nominal, kamu bisa ubah pendekatanmu dengan target rasio. Maksudnya kamu harus menentukan rasio tabungan berdasarkan pemasukanmu tiap bulannya. Rasio ini didapatkan setelah mengkonsolidasikan pengeluaran rutinmu dan target tabungan untuk rumah yang ingin kamu capai.

Aktifkan auto-debet di rekeningmu dan jika memungkinkan buatlah rekening khusus untuk hal ini.

Menabung di Tanggal Muda

Menyisihkan uang di akhir bulan? Hampir mustahil, bukan? Lebih baik kamu menyisihkan tabungan segera setelah gajian yang rasionya sudah kamu tentukan sebelumnya. Oleh karena itu, kami menyarankan anda untuk mengaktifkan fitur auto-debet. Untuk menabung uang muka KPR rumah, idealnya adalah 20-30% dari total pemasukanmu jadi tidak mengganggu keperluanmu.

Pendekatan ini lebih efektif dari pada menyisakan pendapatan di akhir bulan.

Menerapkan Pola Hidup Hemat

Hemat saja tidak cukup, hemat harus dijadikan pola hidup untuk menjaga tabungan rumahmu tetap utuh. Seringkali kita tergoda untuk mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu perlu misalnya ngafe, jalan-jalan, belanja gawai, makan di resto, dl. Kebiasaan beli kopi atau snack premium sementara harus ditinggalkan dulu ya. Pengeluaran-pengeluaran ini bisa mencapai 30% dari gaji bulanan lho.

Dengan menabung di awal bulan sebenarnya akan menekan pengeluaran yang tidak mendesak ini.

Rencanakan Keuangan secara Konsisten namun Dinamis

Perencanaan keuangan memang harus konsisten termasuk rasio tabungan dan pengeluaran tiap bulannya. Namun, dalam konteks ini kamu mungkin perlu lebih dinamis dalam pos tabungan dan pengeluaran. Maksudnya, jika memungkinkan untuk menekan pengeluaran dan meningkatkan tabungan, maka hal itu sangatlah boleh dilakukan.

Melakukan perencanaan keuangan yang dinamis boleh dilakukan selama itu konsisten untuk mendukung tabungan rumahmu.

Gunakan Tabungan Berjangka

Cara paling ampuh untuk menjaga tabungan tetap utuh adalah menggunakan tabungan berjangka di bank. Jika deposito terlalu kaku atau lama, gunakan fasilitas-fasilitas keuangan digital serupa yang ditawarkan oleh bankmu tapi dalam jangka waktu yang lebih pendek. Intinya, tabungan berjangka ini tidak bisa kamu ambil sebelum waktunya. Sangat efektif tapi banyak orang yang menghindarinya.

–

Lihat, tidak susah kan menjaga tabungan rumahmu tetap utuh tiap bulannya? Ayo bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang lain supaya tabungan mereka juga tetap utuh untuk hunian. Yuk gabung ke grup Telegram kami untuk berita terbaru tentang keuangan personal dan properti.