Pandemi global COVID-19 telah banyak merubah sektor ekonomi dan investasi termasuk  properti. Di satu sisi, semakin banyak rumah-rumah mewah dijual namun di sisi lain ada pertanyaan apakah ini saat yang tepat untuk membeli rumah atau propertinya. Jika keuangan anda siap di tahun ini, maka jawabannya sudah jelas: ini adalah saat yang paling tepat sebab sektor properti adalah salah satu target insentif dari pemerintah.

Cek dulu tips membeli rumah di situasi pandemi di bawah.

Manfaatkan Keringanan Uang Muka

Pertimbangkan untuk memanfaatkan keringanan uang muka hingga 0 persen untuk kredit rumah atau properti. Dengan harga properti yang sedang rendah, mengambil tenor panjang dengan DP rendah atau dp nol persen adalah kesepakatan yang bagus bukan? Seiring berjalannya waktu inflasi akan mengalahkan beban cicilan anda secara riil. Demi momentum yang mungkin tak akan datang lagi di masa depan, ambil kesempatan mengajukan KPR dengan DP rendah.

Manfaatkan Insentif

Selain uang muka, sektor properti juga digelontor insentif  Pajak Pertambahan Nilai(PPN) yang meyasar rumah tapak dan rumah susun. Dengan demikian ada pengurangan biaya pajak kalau anda membeli rumah pada saat-saat ini. Selain itu carilah bank penyalur KPR yang menawarkan skema pembiayaan yang paling kompetitif.  

Per agustus kemaring, hak penentuan Loan To Value(LTV) diberika oleh Bank Indonesia kepada bank-bank pemberi KPR. Teliti dengan seksama penawaran-penawaran KPR di meja anda dan manfaatkan insentif kpr atau keringanan apapun yang ada di depan anda.  

Pilih Pengembang Kredibel

Selalu pilih pengembang atau developer yang memiliki latar belakang kredibel artinya sudah terbukti produk propertinya. Jangan tergiur kredit in-house yang ditawarkan oleh pengembang yang informasi perusahaannya saja sulit untuk didapatkan. Bukan berarti semua kredit in-house buruk ya, tetapi tentu lebih aman untuk menggunakan pengembang yang sudah jelas ream jejaknya, bukan ?

Pertimbangan Menyeluruh

Sekalipun harga rumah sedang rendah, jangan terlalu larut dalam euphoria dalam membeli rumah. Seyogyanya anda melakukan pertimbangan secara menyeluruh terhadap lokasi, spesifikasi, fasilitas, lingkungan, and faktor-faktor lain. Misalnya, ada rumah murah tetapi terlalu jauh dari infrastruktur, pusat bisnis, atau kantor anda. Rumah yang murah bisa jadi mahal karena anda harus mengeluarkan dana transportasi dan waktu lebih tiap harinya untuk mobilitas.

Dengan kata lain, pandemi mungkin membuat harga rumah cenderung lebih murah tetapi situasi ini tidak boleh mengaburkan rasionalitas dan objektivitas anda dalam memilih rumah. Apalagi, banyak agen properti menggunakan gimmick “harga pandemi” atau sejenisnya yang bisa membuat pembeli terkecoh.

Manfaatkan Suku Bunga Rendah

Saat ini suku bunga ada pada titik rendah, maka tips dari kami adalah segera beli rumah yang anda inginkan atau butuhkan itu. Suku bunga rendah adalah situasi ideal di mana kita bisa mengajukan KPR dengan cicilan yang lebih ringan. Ini adalah momentum yang sangat menguntungkan sebab jika anda beli rumah saat ini melalui KPR, cicilan anda akan sesuai dengan suku bunga sekarang untuk sepanjang masa tenor.

Kita tidak pernah tahu dalam satu atau dua semester, suku bunga bisa meningkat drastis.

Lakukan Percepatan

Pada titik ini mungkin anda sudah tercerahkan, tapi mungkin juga merasa terlambat. Jangan khawatir, kesadaran anda sudah benar hanya saja anda perlu melakukan percepatan. Sekurang-kurangnya kumpulkan uang muka rumah dalam enam bulan ke depan untuk KPR dan jangan lepaskan momentum ini. Kami punya artikel khusus tentang hal ini yang bisa kamu jadi referensi.

–

Sudah siap untuk menangkap kesempatan bagus ini? Bagikan info ini ke teman-teman dan kerabatmu ya. Dapatkan juga info terbaru seputar properti dengan bergabung di grup Telegram kami.